Minggu, 11 Desember 2016

MIXING DI CUBASE #1 Atur panning dan volume

Akhirnya kita membahas cara mixing di cubase. Minggu kemarin dipenuhi postingan-postingan yang lain. Kedepannya kita bahas cara mixing lagu, setelah itu saya akan ngeposting dengan judul yang berbeda.

Cara mengmixing sebuah lagu yang harus dilakukan adalah mengatur panning, volume, bus effect, setting frequency agar hasil lagu kita jadi balance dan tidak clipping. Penjelasannya sebagai berikut :.

1. Panning

Panning adalah memisahkan posisi left atau right agar setiap elemen track tidak semuanya di center. Fungsi dari panning adalah lagu kita menjadi stereo. Teknik ini juga memberikan ruang, yang nanti kita bus effect agar lagu kita menjadi lebar. Posisikan 2 gitar ritem kita di sebelah kiri dan satunya di sebelah kanan. Posisikan piano atau string di sebelah kiri atau kanan seperti gitar dan bedakan angka panningnya, misalkan gitar ritem di left 80, piano di left 50. Ini beberapa element track yang kita posisikan di center seperti vocal, bass, snare, kick drum, melody atau terkadang string di posisikan di center. Pada umumnya demikian. 

2. Volume

Aturlah volume sebalance mungkin. Balance disini bukan berarti kita sama ratakan angka volume. . Dengarkan oleh kalian, gitar left dan gitar right lalu atur agar balance, Bisa saja gitar left di angka 2 sedangkan gitar right di angka 5. Pengaturan volume terkadang dipengaruhi oleh genrenya. Misalkan genre ghotic symphony akan menonjolkan string, orkrestra dan lain lain. Hip-hop, RnB, IDM musik biasanya yang menonjol adalah kick atau bass. Intinya pengaturan volume ini jangan sampai clipping atau cliper, yang berarti track kita terjadi overloud. Secara perhitungan 0 DB adalah angka standard agar tidak terjadinya clipping. Bagaimana kita mengetahui bahwa track kita clipping?. Caranya adalah tekan F3 atau buka mixer di cubase. Di bawah angka 0 kolom mixer stereo out, kalau huruf clip itu jadi merah maka masih pecah. Atur berulang-ulang
hingga kita temukan titik aman dan tanda clipping tidak menyala. Perhatikan gambar ;


3. Bus effect

Penambahan effect disini untuk menjaga track kita dalam signal yang aman. Bus dynamic compressor yang berfungsi untuk merendahkan atau mengkeraskan signal audio. Insert juga effeck yang lain sesuai dengan kebutuhan

4. Frequency

Ini bagian yang sangat penting karena settingan frequency menentukan hasil akhir mixingan kita. Jika kita analogikan frequency ini seperti kabel listrik, di dalam kabel tersebut ada serabut yang banyak, begitu juga frequency memiliki banyak posisi yang akan di tempatkan oleh element track kita. Di setiap elemen track memiliki frequency yang berbeda. Settingan frequency ini pun tergantung genrenya. Frequency gitar ritem rock dan jazz pun berbeda. Frequency gitar ritem dan gitar melody berbeda juga.

Untuk settingan frequency yang detail akan di bahas di postingan berikutnya.

0 comments:

Posting Komentar